Jumat, 08 Mei 2020

Manage Service Dalam Dunia IT

Manage Service Dalam Dunia IT


Manage service ialah sebuah layanan outsource atau layanan yang dilaksanakan oleh perusahaan beda untuk menggarap serangkaian kegiatan dalam pemantauan dan pengelolaan untuk menambah kinerja perusahaan yang menggunakan jasa manage service. Pengertian ini berlaku untuk semua bidang usaha, khususnya pada bidang IT yang sering sehubungan langsung dengan makna manage service ini.

Manage service di Dunia IT

Perusahaan yang mengerjakan manage service di dunia IT dinamakan sebagai Manage Service Provider atau Penyedia Layanan Pengelolaan Lengkap (PLPL). Layanan ini diserahkan untuk menyokong kinerja operasional IT perusahaan beda yang bukan perusahaan IT. Arti manage service secara borongan sangat tidak sedikit penjelasannya, inti makna manage service ini ialah memberikan sokongan dan layanan secara total guna kelancaran operasional IT perusahaan sampai-sampai bebas gangguan dari hari ke hari.

Kebutuhan bakal manage service pada dunia IT ini ialah agar semua perusahaan lain laksana pabrik, perusahaan properti, distributor, perusahaan logistik dan lain-lainnya bisa mengadopsi teknologi teranyar yang cocok dengan keperluan mereka dan bisa menunjang pekembangan usaha mereka lebih cepat sebab tanpa gangguan dari kegiatan operasional, ini adalahsalah satu makna manage service yang mesti dicerna oleh management perusahaan.

Layanan manage service:


  • Hardware. Sebagai penyokong infrastruktur IT, mulai dari perencanaan strategis, penentuan perlengkapan IT apa saja yang bakal di gunakan atau di upgrade dan yang mana yang di pertahankan, serta hingga pada jasa perawatan perlengkapan infrastruktur IT.
  • Software. Terutama guna perusahaan yang sedang menyadari bahwa software pendukung di kantornya telah mulai tidak cukup mendukung guna karyawannya, maka dalam urusan ini jasa manage service bisa meng-evaluasi sampai mengerjakan penggantian software, mengadakan software yang baru, atau menambah dari yang telah ada sepanjang software tersebut memungkinkan guna di kembangkan (open connectivity).
  • Konsultasi. Jasa ini tergolong untuk menyerahkan laporan, pendapat, serta saran-saran yang bermanfaat untuk kelancaran operasional IT perusahaan.

Jasa manage service ini diperuntukan untuk sekian banyak  bidang, laksana untuk :


  • Data Center Perusahaan. Layanan ini menyerahkan jasa manajemen data center, server storage network management, mitigasi bencana dan rencana kelanjutan usaha andai ada bencana (Disaster Recovery and Business Continuity Services), sampai ke platform management yang bisa mengkonsolidasikan server-server perusahaan kamu ke satu sistem yang mudah diperhatikan dan di kendalikan tergolong dalam layanan ini ialah manage network services.
  • End User Management. Layananan ini lumayan bervariasi, mulai dari pemantauan aset IT tergolong hardware dan software, desktop management yang memantau seluruh perlengkapan yang digunakan karyawan supaya tidak terdapat gangguan, menciptakan aplikasi-aplikasi untuk fasilitas karyawan dan kelancaran operasional perusahaan termasuk software kolaborasi, e-mail, komunikasi internal dan beda sebagainya.
  • Security Service. Memberikan proteksi mulai dari gerbang mula jaringan hingga ke seluruh perlengkapan IT.

Efek Katastropik

Pentingnya kegiatan di atas dilaksanakan oleh perusahaan outsource ialah agar perusahaan bisa tetap konsentrasi pada bisnis utamanya, sampai-sampai lebih irit waktu dan tenaga disamping mendapat ‘opini kedua’ di samping dari staff IT perusahaan. Sehingga semua CIO di perusahaan bisa lebih konsentrasi pada arah pengembangan selaras dengan tujuan perusahaan tersebut.

Di dunia bisnis canggih di kenal istilah catastrophic effect yang adalahdilema masing-masing perusahaan dari masa-masa ke waktu. Bagi mudahnya memahami makna efek katastropik ini ialah kegagalan sistem secara perlahan tetapi pasti. Karena dalam dunia IT seluruh saling terhubung dan berkaitan, sampai-sampai perlu adanya penyelarasan supaya supaya sistem tetap dalam situasi yang optimal. Overhead pada database, bottle neck pada jaringan, serangan spyware dan virus melewati e-mail, adalahtantangan tersendiri pada CIO sampai saat ini.

Disinilah pentingnya menggunakan jasa outsourcing guna mengelola seluruh keperluan IT perusahaan, baik hardware maupun software, sampai-sampai seluruh lini di perusahaan bisa terus konsentrasi bekerja guna misi utama perusahaan.

Banyak penyelesaian yang bisa dipecahkan oleh semua provider di samping untuk menyokong kelancaran operasional IT pun untuk menciptakan penghematan secara signifikan, contohnya :

  • Kinerja karyawan meningkat. Jika perusahaan terdapat 1000 karyawan dan kegiatan IT mereka tidak jarang terhambat katakanlah sehari 1 jam, maka perusahaan telah mengerjakan pemborosan ongkos 1000 jam per hari, andai hitung dengan UMR 3jt dan sehari ialah 9 jam kerja, maka ongkos atas kelemahan kinerja itu sekitar Rp. 16jt masing-masing hari atau 320jt per bulan.
  • Perjalanan dinas berkurang. Terkadang guna pemerintahan, perjalanan dinas adalahsuatu urusan yang sangat menghabiskan kas negara. Dengan sistem komunikasi internal baik dengan suara dan video laksana sistem teleconfrence yang fasih tanpa gangguan, ini bisa mengurangi ongkos dinas milyaran rupiah tiap bulannya.
  • Penurunan Kebutuhan Pemeriksaan Aset Secara Fisik. Dengan sistem asset management maka auditor perusahaan atau pemerintahan bisa lebih gampang melihat melulu pada layar monitor, bahwa aset IT itu ada sebab semua di data dengan terhubung secara elektronik. Dengan demikian paling menghemat waktu semua auditor dan manager dalam memantau aset IT dari hari ke hari.

Standar layanan jasa manage service ini sudah di tata pada setiap bidang, contoh untuk data center internal maka kualitas layanannya mengacu pada sistem tier up time, contoh untuk urusan lainnya maka kualitas layanannya mengacu pada optimal dan efektifitas, disinilah peran CEO perusahaan dalam menilai dan menggali titik temu terbaik bareng perusahaan penyedia layanan managed service.